isnukabmalang.com – Tepat pukul 09.00 WIB., anggota PC ISNU Kab. Bondowoso sampai di Rumah Ketua PC ISNU Kab. Malang Kyai Abdullah SAM, S.Psi., Sabtu (18/1/2020). Pertemuan diawali dengan jagongan santai sambil “nyeruput” kopi.
Ada hal istimewa sebelum acara diskusi dimulai semua anggota PC ISNU Bondowoso dan PC ISNU Kab. Malang sarapan bareng “Nasi Tabehe” khas Bondowoso. Sarapan dengan ala pesantren memiliki filosofi luar biasa yakni menjalin persaudaraan. Seperti bentuk Nasi Tabehe yakni nasi dibungkus dengan Daun.
“Harapannya ISNU Bondowoso dan Kab. Malang menjadi saudara se-ISNU se-NU”, kata Sarifudin Pengurus ISNU Bondowoso.
Seusai sarapan, acara dilanjutkan dengan pembukaan yang diawali pembacaan rangkaian acara oleh Muhammas Rosyid, M.Pd., selaku Sekretaris PC ISNU Kab. Malang. “Semoga pertemuan ini mendapat ridho Allah SWT dan terus memberikan manfaat kepada umat”, pungkasnya.
Sementara itu, Sarifudin, M.Pd.I. menyampaikan tujuanya datang ke PC ISNU Kab. Malang yakni untuk sharing program ISNU kedepannya dan bisa reunian untuk selalu berjuang atas nama kemanusiaan dan keagamaan. Selain itu, beliau menyampaikan permohonan maaf ketua PC ISNU Kab. Bondowoso belum bisa hadir karena ada acara yang tidak bisa ditinggalkan.
“ISNU Kabupaten Bondowoso memiliki semangat ghiroh yang luar biasa. Untuk menjembatani ghiroh itu, PC ISNU Kab. Bondowoso memilih Sinau Program ke PC ISNU Kab. Malang. Kenapa PC ISNU Kab. Malang menjadi pilihan karena sudah memiliki nama harum di ISNU Wilayah” jelasnya.
Sambutan selanjutnya, Ketua PC ISNU Kab. Malang, Kyai Abdullah SAM, menyampaikan visi ISNU membangun ISNU Kuat, NU Bermartabat Kabupaten Malang Hebat. Agar terjalinya program-program yang sudah dirancang maka syaratnya harus bersinergi dengan potensi yang ada.
Baca juga: PC ISNU Kabupaten Malang Terima Delegasi Studi Banding ISNU Bondowoso
Selanjutnya, menyampaikan Tadarus Program yang dilaksanakan dengan konsep Jagong Maton siapapun boleh menyampaikan ide dan gagasanya. Dan rapat dimulai hanya berdurasi 10 menit dan diakhiri “tuturnya”.
Sisi lain, keberhasilan program PC ISNU Kab. Malang sering “cium tangan” kepada tokoh-tokoh NU sehigga gagasan-gagasan yang diperoleh bisa menjadi landasan atau sinergi program yang nantinya dilaksanakan “tandasnya”. Kyai Abdullah SAM, menambahkan bahwa ISNU membuat program yang belum dilaksanakan oleh lembaga lain.
“Seperti yang dilaksanakan oleh PC ISNU Kab. Malang membuat sumur resapan yang dibuat beberapa kecamatan. Dan kegiatan itu juga mendapat apresiasi Nasional”, papar Ketua ISNU Kab. Malang.
Beliau melanjutkan, demi suksesnya program ISNU harus memiliki media dan jurnalis. Sehinga seluruh kegiatan yang dilakukan bisa terdokumentasi dan terpublikasi ke masyarakat. (ahs/cha)