isnukabmalang.com – Dalam mewujudkan program upgrading, PC ISNU Kabupaten Malang terus membuka pintu kerjasama. Kali ini, PC ISNU Kabupaten Malang melakukan pra-kerjasama dengan Yayasan Kiraku Indonesia, Jumat (16/2/2024).
Menyambangi Kantor Yayasan Kiraku Indonesia di Kecamatan Turen, Kabupaten Malang, Ketua PC ISNU, Kiai Abdullah SAM beserta sekretaris dan pengurus disambut oleh Ketua Yayasan, Gus Bara Susanto dan Direktur LPK Kiraku, Dr. Sita Acetylena, M.Pd. Bertempat di ruang tamu, ada sejumlah poin program yang telah disepakati bersama oleh dua lembaga.
Ada kesamaan visi antara PC ISNU Kabupaten Malang dan Yayasan Kiraku, yakni dalam bidang peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM). Selain itu, disampaikan oleh Gus Bara, Yayasan Kiraku memiliki misi pelatihan Bahasa Jepang, kerja, studi lanjut dan dakwah di Jepang. Hal ini tak lepas dari kebutuhan tenaga kerja dan peluang di negeri sakura itu.
Sebelum ini, Yayasa Kiraku telah bekerjasama dengan sejumlah lembaga di Jepang, termasuk dengan PCI NU Jepang. Menurut Sekretaris ICMI Kabupaten Malang itu, santri memiliki peluang besar untuk mengembangkan diri di sana. “Kesempatan lebar ini kami mulai dengan membuka beasiswa pelatihan bahasa Jepang”, kata Bara.
“Bagi para santri kelas XII SMA, minimal hafal al-Qur’an 1 juz, ada rekom dari pesantren serta memiliki kemampuan leadership bisa mengakses beasiswa ini”, imbuhnya.
Baca juga: Upgrading Organisasi, PC ISNU Kab Malang Studi Observasi di Singapura
Kepada PC ISNU Kabupaten Malang, Ketua Yayasan Kiraku menyampaikan bahwa peningkatan kualitas SDM menuju generasi emas Indonesia tahun 2045 harus terus dilakukan. “Saya berharap peningkatan serapan tenaga kerja di Jepang dan pada 2045 bangsa Indonesia banyak di sana”, harap Bara.
Ketua PC ISNU Kabupaten Malang memyambut baik gagasan kerjasama ini. Beliau yang juga Pengasuh Pesantren Rakyat Al-Amin itu telah mengirimkan 2 santrinya untuk pelatihan bahasa Jepang di sini (red). “Santri yang saya kirimkan ini juga hafal imrithi dan mampu baca kitab kuning”, katanya.
Memang sudah tepat membuka pintu beasiswa untuk para santri. “Karena santri sudah teruji diajari apapun lebih cepat menerimanya”, pungkas Abdullah SAM.
Selain itu, Ketua PC ISNU Kabupaten Malang juga telah merekomendasi 1 orang untuk mengikuti program pelatihan selama 1 tahun. Program tersebut adalah program reguler 6 bulan pelatihan dan 6 bulan masa wawancara, pengurusan visa hingga berangkat ke Jepang.
“Di sini 1 hari bisa menampung 100 orang untuk pelatihan. Dan kami menyiapkan dana talangan untuk bisa berangkat”, kata Bara.
Selain fokus kerjasama dalam peningkatan kualitas SDM, poin kerjasama yang bakal diteken saat MoU (memorandum of understanding) nanti adalah membuka program ke Jepang, tenaga kerja ke Jepang dan kelas ke Jepang. Lebih lagi, antara PC ISNU dan Yayasan Kiraku juga menggagas pilot project SMA Lulus ke Jepang. (cha)