isnukabmalang.com – Akhir sesi Madrasah Kader Nahdlatul Ulama (MKNU) di PP. Sunan Drajat Paciran Lamongan diisi dengan FGD Rencana Tindak Lanjut (RTL) di Aula SMK SDL, Minggu (15/9/2019). Ketua Umum PP ISNU, Dr. H. Ali Masykur Musa bersama Ketua PW ISNU Jatim, Prof. M. Masud Said turut memberikan pengarahan dan mengawal langsung proses ini.
Peserta dibagi dalam beberapa zona seperti Mapasraya, Mataraman, Tapal Kuda dan lain sebagainya. Untuk Mapasraya sendiri terdiri dari PC ISNU Kab. Malang, Kota Malang, Kota Batu, Pasuruan Kabupaten dan Kota.
Dalam pembahasan singkat di zona Mapasraya muncul beberapa program yang digagas. Diantara program tersebut adalah penyelenggaraan MKNU sebagai wadah kaderisasi. Selanjutnya Kyai Abdullah SAM, Ketua PC ISNU Kab. Malang mengusulkan adanya program digitalisasi ISNU melalui Sekolah Jurnalistik san Pembuatan Film.
Baca juga: Sinergi dengan PARFI, ISNU Kab. Malang Siap Buat Film Santri 1000.0
Tak hanya itu, adanya radikalisme di perguruan tinggi turut menjadi fokus tindak lanjut dengan Pesantren Mahasiswa (Pesma). Zona Mapasraya juga memperhatikan bidang pendidikan dengan membentuk divisi advokasi dan kerjasama guna menjalin jaringan seluas-luasnya.
Lebih jauh lagi, menyambut program penguatan ekonomi dari pemerintah melalui Kawasan Ekonomi Khusus (KEK), ISNU dianggap perlu untuk melakukan pengawalan disana.
“Melihat potensi yang ada di wilayah Mapasraya ini dapat dijadikan sebagai peluang untuk penguatan ekonomi”, tutur Abdullah.
Beberapa RTL diatas disambut baik oleh pengurus ISNU. Prof. Masud Said memgumpamakan ISNU seperti amoeba. “Harus ada dan melaksanakan tindak lanjut dan menjadi amoeba yang menempel dimanapun untuk menebarkan virus kebaikan” katanya. (cha)
Mantab