isnukabmalang.com – Ketua Pimpinan Anak Cabang Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (PAC ISNU) Bululawang, Faridhil Musthofa bersama Ketua LAZISNU Masjid Besar Sabilit Taqwa Bululawang, Syaichu Rohman Arif menjalin kerjasama dalam hal manajemen pengelolaan masjid dan amil profesional. Kesepakatan tersebut terjadi saat keduanya silaturahmi di kediaman Ketua PC ISNU Kabupaten Malang yang juga Pengasuh Pesantren Rakyat Al-Amin, Kiai Abdullah SAM, Minggu malam (9/4/2023). Ikut serta dalam pertemuan adalah Agus Jariyanto, Ketua Bidang Pembinaan Yatim dan Duafa.
Sebelum ini, sinergi antara dua organisasi tersebut telah terbangun erat. PAC ISNU Bululawang dan LAZISNU Masjid Besar Sabilit Taqwa Bululawang saling mendukung dalam upaya meningkatkan kualitas pengelolaan masjid dan lembaga amal di daerah Bululawang.
“Guna mempertegas kolaborasi tersebut ada beberapa poin kerjasama yang kita sepakati”, kata Farid, sapaan akrab Ketua PAC ISNU Bululawang ini.
Baca juga: PC ISNU-SMK CB Teken MoU Sekolah Coding Pertama di Kabupaten Malang
Pria yang pernah nyantri di Pondok Pesantren An-Nur 2 Bululawang itu menjelaskan beberapa poin kerjasama yang dibahas malam ini (red). Pertama, Farid mengatakan, PAC ISNU Bululawang membantu dalam menyediakan pelatihan dan workshop tentang manajemen pengelolaan masjid untuk para pengurus LAZISNU Masjid Besar Sabilit Taqwa Bululawang.
“Pelatihan yang digagas bertujuan untuk meningkatkan kemampuan pengurus dalam mengelola dana yang dikelola oleh lembaga tersebut”, tuturnya.
Perlu diketahui, salah satu program unggulan PAC ISNU Bululawang adalah di bidang pelatihan dan workshop, salah satunya tentang manajemen pengelolaan masjid. Dalam pelatihan ini, peserta dilatih tentang berbagai aspek pengelolaan masjid, termasuk manajemen keuangan, administrasi, dan pemasaran.
Baca juga: Kemitraan Bank Jatim, PC ISNU Kab Malang Buka Akses untuk Kader NU
Poin kedua, LAZISNU Masjid Besar Sabilit Taqwa Bululawang menyediakan ruang dan fasilitas untuk kegiatan PAC ISNU Bululawang, baik pelatihan atau kegiatan sosial lainnya. Ketiga, kedua organisasi sepakat untuk membangun sistem pengelolaan lembaga amal profesional yang lebih baik.
Diskusi hangat yang berlangsung bersama Ketua PC ISNU Kabupaten Malang itu sampai pada kesimpulan bahwa peningkatan kualitas pengelolaan masjid dan lembaga amal harus dikerjasakan secara bersama. “Poin yang telah disepakati ini dapat dibuatkan MoU (memorandum of understanding) antara ISNU dengan LAZISNU Masjid Besar Sabilit Taqwa”, pinta Kiai Abdullah SAM.
“Semoga dapat memberikan dampak positif yang besar bagi masyarakat setempat, dan diharapkan dapat menjadi contoh bagi lembaga amal lainnya di seluruh Indonesia”, harapnya. (fm/cha)