isnukabmalang.com – Belum selesai menghadapi tantangan Revolusi Industri 4.0, hari ini umat manusia dihadapkan dengan tantangan baru yakni Era Society 5.0. Menyikapi hal tersebut, Pimpinan Cabang Lembaga Ta’lif wan Nasyr Nahdlatul Ulama (PC LTN NU) Kota Malang menggelar Workshop Literasi Digital “Solusi Menghadapi Era Society 5.0” di Ruang Bioskop 2 Lantai 5 Gedung Malang Creative Center (MCC), Jumat (28/7/2023).
Kegiatan ini terselenggara atas kerjasama PB LTN NU dan Kementerian Informasi dan Komunikasi (Kominfo). Program tersebut menggarap 400 kabupaten dan kota seluruh Indonesia. Dalam hal ini, Malang Raya terpilih sebagai salah satu kota penyelenggara karena dianggap menjadi kota terbesar dengan pengembangan potensi literasi digital.
Pada kesempatan itu, Ketua PC LTN NU Kota Malang, Abdul Muntholib, M.E., mengundang sejumlah elemen untuk hadir pada gelaran workshop digital ini. Ada dari unsur badan otonom (banom) dan lembaga NU, santri se-Malang Raya serta kelompok masyarakat. Termasuk, di dalamnya PC ISNU Kabupaten Malang mengirimkan 10 delegasi untuk kegiatan tersebut, terdiri dari pengurus harian, pengurus bidang dan perwakilan PAC ISNU.
Baca juga: PC ISNU Kab Malang & PPS IAI Al-Qolam Buka Kelas Khusus ISNU Beasiswa S2
Dikutip dari equipper.com, Era Society 5.0 adalah sebuah konsep masyarakat berbasis teknologi. Dimana, era ini teknologi menjadi bagian dari manusia itu sendiri. Melek teknologi dengan setidaknya memahami apa itu artificial intelligence (AI), internet of things (IoT), virtual/augmented reality (VR/AR) dan robotik bagi tiap orang menjadi satu hal wajib pada saat ini.
Menurut Tholib, saatnya sebagai seorang kader NU dan penggerak organisasi tidak hanya menguasai dunia nyata saja, tetapi juga dunia maya. Apalagi, perkembangan hari ini pas dengan keberadaan santri milenial yang diharapkan tidak gagap teknologi (gaptek).
Dewan Ahli PC ISNU Kabupaten Malang ini menegaskan bahwa siapapun yang tidak mengikuti masifnya perkembangan teknologi, mereka akan tergilas. “Santri harus beradaptasi dan mengikuti perkembangan agar tidak kalah”, pesannya.
“Hasil dari workshop ini bisa dikembangkan di lembaga masing-masing. Bagaimana penguatan literasi teknologi ini bisa terlaksana dengan baik. Tidak saja teori tetapi juga prakteknya”, kata Tholib.
Baca juga: ISNU Kab Malang Gelar Sekolah Pemberdayaan Perempuan bersama Prof Mufidah
Kegiatan yang digelar sehari itu turut dihadiri oleh Choirul Anwar, pengurus PB LTN NU, Drs. H. Sutiaji, Walikota Malang dan KH. Isroqunnajah, Ketua PCNU Kota Malang. Di sisi lain, workshop ini diisi oleh 5 narasumber kompeten, diantaranya: (1) Prof. Rachmat Kriyantono, Guru Besar UB; (2) Abdul Haris, Manajer Operasional MCC; (3) M. Ziaelfikar Albaba, Direktur Indiekraf Indonesia; (4) Eka Yunita, Dosen Stimata; (5) Wahyu Artadianto, SPV IT Support MCC.
Workshop Literasi Digital ini berjalan interaktif. Banyak diskusi yang tercipta selama kegiatan berlangsung. Panitia turut memberikan apresiasi kepada peserta yang aktif dengan memberikan doorprize. Dan tak lupa dalam mencairkan suasana, ada tampilan musik akustik dengan lagu-lagu hitsnya. (cha)