isnukabmalang.com – Dalam rangka persiapan Apel Kader NU Kabupaten Malang pada hari Sabtu-Minggu, 14-15 Januari 2023, PC ISNU Kabupaten Malang menggelar rapat koordinasi pengurus, Jumat (13/1/2023). Kegiatan yang dimulai pada pukul 18.00 itu diikuti oleh pengurus baru PC ISNU dan Ketua PAC ISNU se-Kabupaten Malang.
Selain agenda rapat, momen tersebut juga sebagai ajang silaturahim dan pengenalan pengurus baru PC ISNU Kabupaten Malang yang dihadiri oleh 38 orang. Kiai Abdullah SAM, S.Psi., M.Pd., selaku ketua terpilih PC ISNU Kabupaten Malang dari Konfercab ke-III, menyapa satu persatu pengurus yang hadir.
Pada periode kali ini (2022-2026), komposisi pengurus yang terbentuk semakin lengkap. Nama-nama yang terpilih berasal dari latar belakang pendidikan dan profesi yang beragam. Ada dari unsur pesantren, dosen, guru, jurnalis, pengacara, pengusaha dan kalangan profesional lainnya.
Pada saat memberikan arahan, Ketua PC ISNU Kabupaten Malang memaparkan visi besar dan jauh dari ISNU. Menurut Kiai Abdullah SAM, ISNU kedepan betul-betul menjadi tumpuan NU. Seperti diungkapkan pada rapat daring ini, ISNU merupakan laboratoriumnya NU dan harus berpikir bagaimana peta jalan NU pada abad kedua.
Baca juga: Ketua ISNU Kab. Malang Hadiri Haul Gus Dur Ke-13 Tugu Media Group
“Dalam menjawab tantangan tersebut, ISNU harus memiliki data yang lengkap. Oleh karenanya, pada pengurusan ISNU kali ini mencanangkan big data sebagai program utama. Karena dengan adanya penguasaan data maka dalam menjalankan beragam program bakal lebih mudah”, jelas Abdullah.
Sebagai langkah awal, PC ISNU telah memulainya dengan mendata secara lengkap pengurus baru di tingkatan cabang. “Sehingga kekayaan data ini dapat sebagai alat dalam menggagas program agar tepat sasaran”, tutur Ketua PC ISNU lebih lanjut.
Lebih lagi, pengurus hari ini didorong untuk semakin aktif dan kreatif dalam kepengurusan. Setiap pengurus cabang di masing-masing divisi dihimbau untuk menggagas kegiatan besar 1 kali dalam 4 tahun. “Begitupun dengan pengurus PAC ISNU juga menggagas hal serupa yang disinergikan dengan program PC ISNU Kabupaten Malang”, tegas Kiai dengan nama populer Kiai Sableng ini.
Wakil Ketua 2 STIT Ibnu Sina Malang ini juga mengingatkan kepada seluruh pengurus bahwa yang tidak aktif selama 6 bulan kepengurusan berjalan, maka harus siap-siap untuk di reshuffle. “Ini merupakan komitmen agar ISNU semakin baik dari periode sebelumnya”, tutur beliau.
Selain perkenalan satu sama lain, pengurus ISNU yang hadir diberikan kesempatan menyampaikan pemikiran untuk ISNU Kabupaten Malang. Penataan niat dan menjaga kekompakkan turut menjadi perhatian pengurus.
Baca juga: Penguatan Digitalisasi ISNU se-Jawa Timur: Kuat di Darat Ampuh di Udara
Seperti disampaikan oleh Dr. H. M. Arifin, Kasi PD Pontren Kemenag Kabupaten Malang yang masuk dalam kepengurusan ISNU kali ini. Beliau mengusulkan penguatan SDM ISNU serta penataan manajemen administrasi serta pendampingan terhadap pesantren.
“Pengurus ISNU harus terus meningkatkan kemampuan dan profesionalitas SDM”, rincinya singkat.
Di sisi lain, Gus Lukman Ahsanul Karom, M.Pd., mengusulkan kegiatan survey, penelitian dan jurnal terhadap satu bidang yang belum tersentuh oleh NU. Secara garis besar pengurus ingin adanya program jangka pendek, menengah dan panjang.
“ISNU diharapkan bisa sinergi program dengan PCNU atau sinergi dengan program pemerintah”, kata Fahmi, Ketua PAC ISNU Dampit.
Seusai sharing program dan taaruf pengurus, rapat virtual dilanjutkan dengan pemantapan partisipasi Apel Kader NU Kabupaten Malang di Pesarean Gunung Kawi. PC ISNU Kabupaten Malang telah menyiapkan tempat singgah untuk seluruh pengurus.
Kiai Abdullah sendiri mengajak semua anggota ISNU untuk hadir dan ikut kopdar (kopi darat) di lokasi kegiatan. Selain itu, peserta juga dihimbau untuk melaporkan kehadiran kepada sekretaris cabang.
Pada kesempatan ini, PC ISNU Kabupaten Malang diminta oleh PCNU untuk menghadirkan 300 sarjana untuk mengikuti Apel 15.000 Kader NU. (cha)
Reporter: Chandra Djoego